Prof Khin Khin Soe dari Yangon University, Myanmar pada tanggal 12 November 2019 memberikan kuliah di Kelas Regional Geography of ASEAN Countries pada Prodi Pembangunan Wilayah, Departemen Geografi Pembangunan UGM dengan menyampaikan tentang Regional Geography of Myanmar. Dalam kegiatan ini Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T yang juga merupakan pengajar pada mata kuliah tersebut sebagai host. Prof Khin Khin dan Dr. Rini Rachmawati, keduanya adalah anggota ForUm Network (Forum for Urban Future in Southeast Asia Network of Southeast Asian and German Experts).
Dosen TRW
Kelompok Studi Smart City, Village & Region (SCVR), Depart. Geografi Pembangunan, Fak. Geografi UGM yg terdiri dr dosen & mahasiswa menghadiri the 15th International Asian Urbanization Conference yg diselenggarakan di Vietnam tgl 27-30 November 2019 oleh Asian Urban Research Association (AURA) & Vietnamese-German University (VGU). Dalam kegiatan ini Dr Rini Rachmawati, S.Si., MT. sebagai Scientific Board & Session Chair, disamping juga mempresentasikan paper ttg Livable & Smart Cities. Sementara itu 9 orang mahasiswa ikut serta & presentasi paper pd sesi yg sama. Di awal acara 2 mahasiswa mengikuti program Sustainable Urban Development Young Scholar’s Conference. Pada acr seminar ini Dr. Rini Rachmawati juga berperan sbg pembahas (Discussants) pd Spesial Session ttg Smart City in Binh Duong-Vietnam and Brainport Eindhoven-Netherlands. Field trip dilaksanakan dengan kajian urban development di Ho Chi Minh City, sedangkan mahasiswa melaksanakan field trip mandiri di Phnom Penh-Cambodia, Malaysia & Singapura.
Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. menjadi Keynote Speaker dalam acara International Conference on Ecosmart-2019: Environmental at a CrossrOards: SMART Approaches for a Sustainable Future yang diselenggarakan pada tgl 5 sd 8 September 2019 di University of Bucharest-Romania. Pada kesempatan tersebut Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. mendapat undangan dari Facultatea De Geografie-Universitatea Din Bucuresti untuk menyampaikan presentasi ttg “Toward Better City Management through Smart City Implementation.” Dalam kesempatan tersebut Dr. Rini Rachmawati juga mendiskusikan tentang MoU dengan Prof. Lilliana Dumitrache (Head of Department of Human Geography) untuk pelaksanaan research collaboration, guest lecture, staff/student exchange.
Dalam rangka Program Gerakan Menuju 100 Smart City Kemenkominfo th 2019, dilaksanakan Bimbingan Teknis tahap 1 untuk 25 Kota/Kab pada bulan Juni-Juli. Bimtek 1 berisi penjelasan teori dan kerangka pikir smart city, proses penyusunan masterplan smart city dan kerangka penulisan, pembahasan analisis gab & kesenjangan, kesiapan dan inovasi daerah. Pelaksanaan Bimtek 1 Smart City di Kabupaten Kebumen dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juni 2019 dengan pembimbing sekaligus sebagai narasumber Dr. Rini Rachmawati, S.Si., MT dari Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM. Pada kesempatan ini Rini Rachmawati beserta pendamping dari Kemenkominfo, Asek1, KadisKominfo, serta KaBap3da Kab. Kebumen beraudiensi dengan Bupati Kepala Daerah. Rini menyampaikan kepada bupati terkait dengan pentingnya menggali potensi dan keunikan daerah untuk mendukung enam dimensi smart city dan quick win.
Kemenkominfo dalam Gerakan Menuju 100 Smart City yang telah berjalan sejak tahun 2017 melaksanakan kegiatan evaluasi bertempat di Banyuwangi tgl 18 sd 20 Juni 2019. Evaluasi diikuti oleh 75 kota dan kabupaten yang termasuk dalam 100 Gerakan Smart City Indonesia. Penilaian dalam evaluasi mencakup pelaksanaan masterplan smart city dan quickwin. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian yang sudah tercantum dalam masterplan. Dalam evaluasi disampaikan hal apa saja yang perlu ditingkatkan. Proses evaluasi program smart city dilakukan oleh 20 tim ahli yang ditunjuk oleh Kemenkominfo, terdiri dari para pakar smart city dari UGM, UI, ITB, Perbanas, Cityasia dan INSW. Salah satu evaluator dari UGM adalah Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T. yaitu dari Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi
Kuliah Kerja Lapangan 3 Studio Perencanaan Pengembangan Wilayah yang dilaksanakan oleh Program Studi Pembangunan Wilayah, Departemen Geografi Pembangunan mengambil lokasi kajian di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah dengan mengambil tema Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dalam Upaya Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 68 mahasiswa dan 5 orang dosen pengampu dengan lima tema yang dikaji yakni yang meliputi : (i) pariwisata (pembimbing Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.) ; (ii) pertanian (pembimbing Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc.); (iii) Smart City (pembimbing Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T.) ; (iv) kemiskinan perkotaan (pembimbing Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA) ; dan (v) kebencanaan (pembimbing Dr. Estuning Tyas Wulan Mei).
Fakultas Geografi UGM dan Department Geografi NTNU mengembangkan penelitian kolaboratif dengan mengambil lokasi penelitian di kawasan Parangtritis, Bantul. Lokasi penelitian tersebut dikomparasi dengan sand dunes di Yilan county di Taiwan mempertimbangkan kesamaan dan perbedaan kondisi fisik gumuk pasirnya dan pengelolaan pesisirnya. Parangtritis sedang akan dikembangkan terkait JJLSS, sedangkan Yilan pada fase sudah berkembang sebagai “open air museum” di Taiwan. Parangtritis masih memiliki karakter pedesaan yang berpotensi menjadi “pseudo urban” ketika wisata menjadi massive berkembang ke depan. Yilan county memiliki pelabuhan yang menjadikannya berkembang.