Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDGs Seminar Series) yang ke #97 pada tanggal 31 Januari 2024. Adapun tema yang diusung adalah “Pembangunan Kalurahan dan Capaian SDGs Gender Equity”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs Desa, yakni pilar pembangunan sosial serta pilar hukum dan tata kelola, dengan tujuan ke-1 hingga tujuan ke-18. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Ibu Rofiqoh Widiastuti (Kepala Bidang Kualitas Hidup perempuan Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, DIY), Bapak Wahyu Suhendri (Lurah Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunung Kidul), dan Ibu Evi Nurcahyani (Lurah Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunung Kidul). Moderator seminar ini adalah Ibu Surani Hasanati (Koordinator SDGs Forum–SDGs Seminar Series Fakultas Geografi, UGM). Host seminar adalah Bapak Erlis Saputra (Ketua Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Ibu Dyah Rahmawati Hizbaron (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerja Sama, Fakultas Geografi UGM).
Narasumber Ibu Rofiqoh Widiastuti membahas terkait gender equity dan good practice di kalurahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa/Kalurahan Ramah Perempuan Dan Peduli Anak (D/K RPPA) bergerak bersama dan bersinergi untuk satu tujuan memberdayakan perempuan dan melindungi anak di wilayahnya. Lima hal yang dilakukan untuk mewujudkan D/K RPPA adalah melakukan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, melakukan upaya khusus untuk penghentian kekerasan pada perempuan dan anak, mengembangkan solusi untuk mengurangi pekerja anak, dan melakukan upaya khusus untuk penghentian perkawinan anak.
Narasumber Bapak Wahyu Suhendri membahas terkait implementasi gender equity dan good practice untuk mendukung pencapaian SDGs Kalurahan Ngestirejo, Gunung Kidul. Melibatkan perempuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta pengawasan dan evaluasi kegiatan secara tidak langsung menjadi implementasi kesetaraan gender untuk mendukung Pencapaian SDGs Kalurahan Ngestirejo. Perempuan dalam kegiatan Kalurahan Ngestirejo, diantaranya dalam pertemuan Rutin PKK tanggal 20 setiap bulan, Germas setiap hari Jumat pada akhir bulan, sebagai kader SDGs, dan ikut dalam musyawarah rencana pembangunan Kalurahan.
Narasumber Ibu Evi Nurcahyani membahas terkait gender equity dan good practice untuk mendukung pencapaian SDGs Kalurahan Sidoharjo, Gunung Kidul. Kalurahan Sidoharjo mendapat lima predikat, yaitu Desa Mandiri Pangan, Desa Mandiri, Desa Wisata, Desa Maritim, dan Desa Prenur Pertumbuhan. Capaian SDGs Kalurahan Sidoharjo telah meliputi 18 poin. Pilar pembangunan sosial diwujudkan dengan keterlibatan perempuan desa dan menciptakan desa tanpa kesenjangan. Implementasi poin SDGs tersebut diantaranya dengan mewujudkan Desa Damai Berkeadilan, bermitra dengan Kejaksaan Negeri Gunung Kidul, dan selalu melibatkan lembaga dalam kegiatan pembangunan pemerintahan.Sesi terakhir pada seminar ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, pemerintah, private sektor, praktisi-pemerhati SDGs, serta masyarakat umum.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/Bapak yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala yang tidak berkenan. Sekaligus mengundang Ibu/Bapak untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDGs Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui https://lynk.id/sdgsseminarseries
Salam SDGs
Keywords : pilar pembangunan sosial SDGs Desa 5 dan 10; pilar hukum dan tata kelola SDGs Desa 16, 17, dan 18