Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan SDGs Seminar Series yang ke #106. Adapun tema yang diusung adalah “Sustainable Development Goals di Kelurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs, yakni pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan lingkungan, serta pilar hukum dan tata kelola. Selain itu, Seminar ini merupakan bagian inovasi Laboratorium Kewilayahan dalam hal diseminasi kegiatan Praktikum Pengembangan Masyarakat yang juga menjadi responsi eksternal. Seminar dilaksanakan secara daring dengan pembicara Bapak Rajwan Taufiq, S.IP. M.Si (Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta), Bapak Weda Satriya. N, S.E., S.S., M.Ec., M.E. (Lurah Kelurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta), dan Freya Alif Maretha Joda Putri (Mahasiswa Peserta Praktikum Pengembangan Masyarakat, Prodi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, UGM). Moderator seminar ini adalah Ibu Surani Hasanati , S.Si., M.Sc. (Dosen Pengampu Praktikum Pengembangan Masyarakat, Prodi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi UGM). Welcome remarks diberikan oleh Bapak Dr. Lutfi Muta’ali, S.Si., M.T. (Kepala Laboratorium Kewilayahan, Fakultas Geografi, UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (Dekan Fakultas Geografi, UGM). Pengantar wacana diberikan oleh Bapak Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. (Penjabat Wali Kota Yogyakarta).
Narasumber Bapak Rajwan Taufiq membahas terkait implementasi SDGs di Kemantren Umbulharjo. Kemantren Umbulharjo telah berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui berbagai program inovatif. Mulai dari upaya mengatasi stunting hingga pengembangan ekonomi melalui UMKM. Kemantren juga fokus pada pembangunan lingkungan berkelanjutan dengan inisiatif seperti pembuatan S-PRESO (Sumur Pemrosesan Sampah Organik) untuk mendukung program zero sampah organik, mendukung program pertanian perkotaan, serta mendukung peningkatan pendapatan masyarakat.
Narasumber Bapak Weda Satriya membahas terkait implementasi SDG’s di Kelurahan Warungboto. Kelurahan Warungboto, sebagai salah satu kelurahan budaya di Yogyakarta, telah mengimplementasikan berbagai program dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu program andalan di Warungboto sendiri adalah program “Warungboto Digdaya” untuk mewujudkan daerah inklusif yang guyub, dinamis, agamis, aman, nyaman, dan berbudaya. Potensi utama Warungboto, yaitu Situs Warungboto yang dimanfaatkan untuk mengembangkan pariwisata sejarah dan budaya. Kelurahan ini juga aktif mendukung kelompok budaya untuk melestarikan warisan budaya lokal.
Narasumber Freya Alif Maretha membahas terkait output serta kegiatan pengembangan masyarakat yang merupakan bagian dari Praktikum Pengembangan Masyarakat oleh 80 mahasiswa Pembangunan Wilayah UGM di Kalurahan Warungboto. Kegiatan pengembangan masyarakat ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan beberapa poin dalam SDGs. Terdapat 8 output dalam kegiatan pengembangan masyarakat ini, salah duanya yaitu pelaksanaan program pemetaan partisipatif serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaporan pengelolaan sampah organik rumah tangga berbasis biopori melalui teknologi QR code.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/Bapak yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala yang tidak berkenan. Sekaligus mengundang Ibu/Bapak untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDGs Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui https://lynk.id/sdgsseminarseries
Salam SDGs
Keywords : pilar pembangunan sosial SDGs 3 dan 5; pilar pembangunan lingkungan SDGs 11, 12 dan 12; pilar hukum dan tata kelola SDGs 16 dan 17.