Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan SDGs Seminar Series yang ke #102. Adapun tema yang diusung adalah “Ekskursi IKN Nusantara: Kajian Keberlanjutan Pembangunan Wilayah di Ibukota Baru”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs, yakni pilar pembangunan ekonomi berupa tujuan ke-8 “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, tujuan ke-9 ‘‘Infrastruktur, Industri, dan Inovasi”, serta tujuan ke-10 “Mengurangi Ketimpangan”. Selain itu, tema ini juga selaras dengan pilar pembangunan lingkungan berupa tujuan ke-11 “Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan”. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Cherlys dan Fajri Aji Dharma (Mahasiswa Pembangunan Wilayah Angkatan 2021). Moderator seminar ini adalah Surani Hasanati, S.Si., M.Sc. (Periset Kelompok Studi Gender dan Pembangunan serta Dosen Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada). Welcome remarks diberikan oleh Hafidz Wibisono, S.T., M.T., Ph.D. (Koordinator SDGs Forum–SDGs Seminar Series Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada).
SDG’s ke-102 ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman sekaligus transvering knowledge oleh teman-teman Pembangunan Wilayah 2021 yang telah melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di IKN. Narasumber Saudara Fajri Aji Dharma membahas terkait Teknis Pelaksanaan KKL. Sebanyak 81 mahasiswa Pembangunan Wilayah 2021 telah melaksanakan KKL III : Studio Pembangunan Wilayah 2024 di dua lokasi yang berbeda yaitu Kota Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 hari mulai Kamis, 2 Mei hingga Selasa, 7 Mei. Secara garis besar kegiatan terbagi menjadi 4 tahapan yaitu konseptualisasi, pra lapangan, lapangan, dan pasca lapangan. Output yang dihasilkan berupa buku, jurnal, video pembelajaran, dan after movie. Kegiatan KKL ini dikelola langsung oleh mahasiswa pembangunan wilayah angkatan 2021 yang selanjutnya terbagi dalam divisi masing-masing.
Narasumber Saudari Cherlys membahas terkait hasil kajian dari Kuliah Kerja Lapangan III Pembangunan Wilayah Angkatan 2021. Lokasi IKN direncanakan akan menempati sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dimana kawasan inti IKN berada di Kecamatan Sepaku. Kecamatan Sepaku memiliki potensi yang menarik yaitu: 1) Kawasan penduduk multi-etnis; 2) Keterbukaan masyarakat, dan 3) Dilalui jalur transportasi darat utama lalu lintas Kalimantan. Rencana pemindahan IKN memiliki dampak terhadap kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat sekitar, termasuk Kecamatan Sepaku. Terdapat delapan keilmuan atau kajian sub topik dalam kegiatan KKL tersebut, dengan tema besar yaitu Ekskursi IKN Nusantara: Kajian Keberlanjutan Pembangunan Wilayah di Ibukota Baru. Kedelapan sub topik tersebut secara garis besar berupa kajian sustainability, rural urbanization, perubahan penggunaan lahan, SDG’s desa, perumahan dan permukiman, migrant worker, ekosistem sungai hutan, dan perubahan penghidupan masyarakat lokal.
Sesi terakhir pada seminar ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, pemerintah, private sektor, praktisi-pemerhati SDGs, serta masyarakat umum.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/Bapak yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala yang tidak berkenan. Sekaligus mengundang Ibu/Bapak untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDGs Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui https://lynk.id/sdgsseminarseries
Salam SDGs
Keywords : pilar pembangunan ekonomi SDGs 8, 9 dan 10 ; pilar pembangunan lingkungan SDGs 11