Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDG’s Seminar Series) yang ke #89 pada hari Rabu, 31 Mei 2023, jam 15.30-17.30 WIB. Adapun tema yang diusung adalah “Climate Change 101 for SDGs”. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Ibu Dr. Emilya Nurjani, S.Si., M.Si. (Pakar Iklim dan Bencana serta Dosen Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada) dan Ibu Sukma Impian Riverningtyas, S.Si. M.Sc. (MSc in Climate Change and Environmental Policy at the University of Leeds). Pengantar materi adalah Bapak Dr. Lutfi Muta’ali, S.Si., M.T. (Kepala Laboratorium Kewilayahan dan Dosen Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada). Moderator seminar ini adalah Ibu Dr. Arry Retnowati, S.Si., M.Sc. (Dosen Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada). Host seminar adalah Bapak Dr. Erlis Saputra, M. Si. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (Dekan Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada).
Narasumber Ibu Dr. Emilya Nurjani, S.Si., M.Si. memaparkan terkait perubahan iklim yang berpengaruh terhadap SDGs dan mitigasi. Pengorganisasian SDGs terbagi menjadi 3, yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Langkah-langkah mitigasi perubahan iklim dapat diterapkan pada sumber pembangkit listrik, industri, bangunan, transportasi, penggunaan lahan, dan non CO2. Paris Agreement on climate change mengerahkan dunia untuk beralih secara bertahap ke sumber energi bersih yang berasal dari energi baru dan energi terbarukan (EBT). Beberapa energi terbarukan (EBT) diantaranya bersumber dari tenaga surya, tenaga angin, bioenergi, air, arus laut, dan panas bumi. Hasil dari proyeksi iklim di Indonesia akan berpengaruh terhadap curah hujan dan temperatur yaitu pada sektor air, sektor pertanian dan sektor kelautan.
Narasumber Ibu Sukma Impian Riverningtyas, S.Si. M.Sc. memaparkan terkait perubahan iklim yang terjadi di dunia. Cara untuk mengobservasi perubahan iklim dengan mengamati peningkatan suhu rata-rata global, konsentrasi CO2, presipitasi, temperatur, dan tingkat keasaman air laut. Faktor yang mempengaruhi perubahan iklim yaitu variabilitas matahari, aktivitas vulkanik, dan perubahan dalam siklus karbon. 194 negara menyetujui tentang Kesepakatan Paris yaitu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, meninjau komitmen negara setiap 5 tahun, dan memberikan pendanaan kepada negara berkembang. Dua cara untuk menghentikan emisi CO2 ke atmosfer yaitu larangan global terhadap ekstraksi dan penggunaan bahan bakar fosil, serta mengupayakan cara alternatif lain untuk menghilangkan CO2 seperti CCS. Adaptasi terhadap perubahan iklim diterapkan dengan kesadaran dan pendidikan tentang perubahan iklim, perubahan sosial dan infrastruktur, peningkatan ketahanan pangan dan air, dan pengurangan risiko bencana.
Sesi terakhir pada seminar ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, Pemerintah, private sektor, praktisi-pemerhati SDGs, serta masyarakat umum.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/Bapak yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala yang tidak berkenan. Sekaligus mengundang Ibu/Bapak untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDG’s Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui https://lynk.id/sdgseminarseries
Salam SDG’s