Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDG’s Seminar Series) yang ke #73 pagi tadi. Adapun tema yang diusung adalah “ULAPAN: New Path of Tourism Development“. Seminar ini dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Dr.rer.nat. Jayadi, S.Si., MSE., MA. (Koordinator Jawa II dan Bali, Direktorat Regional 1, Bappenas) dan Dr. Erda Rindrasih, S.Si., MURP. (Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL, Universitas Gadjah Mada). Moderator SDGs #73 oleh Rizki Adriadi Ghiffari, S.T., M.Sc. (Dosen Prodi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada). Host seminar adalah Dr. Erlis Saputra, M.Si. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada).
Pemaparan pertama oleh narasumber Dr. Erda Rindrasih, S.Si., MURP. menjelaskan terkait jalan baru pengembangan pariwisata di masa pandemi dengan studi kasus di Kecamatan Ubud, Tegallalang, dan Payangan (ULAPAN), Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Dalam rangka mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, diperlukan aspek ekonomi yang mampu bertahan di segala kondisi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, menjaga lingkungan, dan melestarikan kebudayaan, agar dapat terus dinikmati oleh generasi masa depan. Kehadiran pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga kini mengakibatkan laju perekonomian Provinsi Bali yang bertopang pada sektor pariwisata mengalami penurunan drastis sehingga pandemi dianggap sebagai ancaman. Namun, terjadinya pandemi Covid-19 menyadarkan bahwa pariwisata tidak dapat menjadi satu-satunya backbone dalam roda perekonomian. Diperlukan perencanaan pariwisata yang terintegrasi dengan sektor pendukung lain, seperti pertanian, peternakan, jasa, dan industri pengolahan agar pariwisata dapat bangkit dan masyarakat mampu bertahan di kondisi sulit sekalipun.
Dr.rer.nat. Jayadi, S.Si., MSE., MA. pada sesi selanjutnya memaparkan Rencana Induk Terpadu ULAPAN (Ubud, Tegallalang, Payangan) Provinsi Bali. Ubud sebagai salah satu pusat destinasi wisata di Provinsi Bali, telah berkembang sangat pesat meninggalkan daerah lain. Pertumbuhan kawasan Ubud ini bahkan cenderung melebihi daya dukung wilayah sehingga timbul berbagai masalah, seperti kemacetan dan keterbatasan lahan. Oleh karena itu, diperlukan upaya dekonsentrasi pengembangan kegiatan pariwisata ke arah Tegallalang dan Payangan yang memiliki kesamaan kultur dengan daerah Ubud. Pengembangan kawasan pariwisata ULAPAN berkonsep “Ubud, The Healing Paradise” mengintegrasikan aspek sosial budaya, lingkungan, dan ekonomi. Melalui konsep tersebut, perencanaan pariwisata berkelanjutan bersanding dengan Tri Hita Karana yang dibagi ke dalam tiga zona, yakni Experiencing the Spirit of Ubud dan Exploring the Ubud Heritage, Living in the Ubud Culture, dan Enjoy the Nature of Paradise.
Sesi terakhir pada seminar ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, Pemerintah, private sector serta masyarakat umum.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/Bapak yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Sekaligus mengundang Ibu/Bapak untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDG’s Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui:
- YouTube SDGs Seminar Series Fakultas Geografi UGM http://bit.ly/SDGsSeminarSeriesFakultasGeografiUGM
- Instagram: @sdgsseminarseries
- Website: sdgs.geo.ugm.ac.id
- Medium Citrakara Mandala: Seminar SDG’s Series
Salam SDG’s