Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan seminar bulanan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDG’s Seminar Series) yang ke #71 siang tadi. Seri ini dilaksanakan masih dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Geografi UGM ke-58. Adapun tema yang diusung adalah “Innovations and Evaluation of Community Development Practices in Covid-19 Era”. Seminar ini dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si (Kepala Pusat Kajian Pembangunan Sosial/SODEC dan Dosen FISIPOL UGM). Selain itu, Seminar kali ini edisi khusus menghadirkan tidak hanya narasumber untuk seminar dan diskusi tetapi juga menampilkan Mahasiswa Prodi Pembangunan Wilayah yang memaparkan hasil praktik Pengembangan Masyarakat, termasuk menghadirkan penanggap paparan mahasiswa yaitu Titus Soepono Adji, S.Sn., M.A. (Ketua Program Studi TV dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta) dan Noor Aini Prasetyawati, S.Si. (Ex-facilitator Participatory Video Yayasan Kampung Halaman). Pengantar wacana adalah Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA selaku Koordinator Mata kuliah dan praktikum Pengembangan Masyarakat, Fakultas Geografi UGM. Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., MT., M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Fakultas Geografi UGM) memberikan opening remarks pada seminar ini. Moderator SDGs #71 oleh Surani Hasanati, S.Si., M.Sc. (Dosen Mata Kuliah dan praktikum Pengembangan Masyarakat).
Pemaparan pertama oleh narasumber Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si. menjelaskan terkait konsepsi pengembangan masyarakat dan praktik inovasi pengembangan masyarakat. Beliau memaparkan pemberdayaan masyarakat perlu memperhatikan aspek ekonomi, politik, dan sosial. Solidaritas sosial merupakan kekuatan yang luar biasa. Solidaritas sosial akan menumbuhkan munculnya rasa kesetiakawanan sosial, kerjasama dan meminimalkan konflik masyarakat. Berkembangnya teknologi digital sebagai enabler yang menjadi akselerator pembangunan di era pandemi. Masyarakat memiliki sumberdaya untuk dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan sehingga, juga diperlukan kolaborasi dan responsivitas pemerintah dalam inovasi yang muncul di masyarakat. Pembangunan memerlukan adanya paradigma yang inklusif atau melibatkan masyarakat pada setiap tahap pembangunan. Setelah pemaparan, dilanjutkan diskusi interaktif antara narasumber Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si. dengan peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, Pemerintah, private sector serta masyarakat umum.
Sesi berikutnya mahasiswa Prodi Pembangunan Wilayah memaparkan mengenai praktik kegiatan pengembangan masyarakat yang telah dilakukan dan terbagi dalam 3 kelompok. Kelompok pertama memaparkan terkait kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tema “New Era of Thinking Spatially”. Kelompok kedua menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan dengan tema “UMKM Batik Ayu Arimbi”. Kelompok ketiga memaparkan terkait kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertema “Edukasi Bencana untuk Anak-Anak di Kampung Pohruboh”. Dilanjutkan sesi terakhir yaitu tanggapan hasil praktik mahasiswa.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Bapak/Ibu yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Sekaligus mengundang Bapak/Ibu untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDG’s Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik.
Terus ikuti perkembangan kami melalui:
- YouTube SDGs Seminar Series Fakultas Geografi UGM http://bit.ly/SDGsSeminarSeriesFakultasGeografiUGM
- Instagram: @sdgsseminarseries
- Website: sdgs.geo.ugm.ac.id
- Medium Citrakara Mandala: Seminar SDG’s Series
Salam SDG’s