Sustainable Development Goal’s (SDG’s) Seminar Series merupakan seminar bulanan yang diadakan setiap akhir bulan oleh Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM. Pada penghujung bulan April 2020, tepatnya pada Rabu tanggal 29 April 2020 Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan seminar bulanan Sustainable Development Goal’s (SDG’s) Seminar Series yang ke #52 dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Penanganan Pandemi Covid-19”. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Webex. Narasumber yang diundang pada kesempatan kali ini adalah DR. Rustamaji (Komandan Satgas Covid-19 UGM) pada sesi pertama dan Prof Irfan D. Prijambada, Ph.D (Direktur PKM UGM) pada sesi selanjutnya. Prof. Baiquni selaku host dalam seminar daring via Webex memaparkan bahwa seminar ini ditujukan bagi kalangan umum terutama mahasiswa dan para pemerhati lingkungan. SDG’s Seminar Series daring ini nampaknya menyedot banyak perhatian sehingga terdapat banyak akun yang terdaftar sebagai peserta secara total dengan adanya platform baru media penyiaran seminar yaitu Webex.
Pada sesi pertama, DR. Rustamaji selaku Komandan Satgas Covid-19 UGM memaparkan bahwa dibutuhkan peran dari berbagai sektor untuk menangani pandemi covid19 termasuk perguruan tinggi. Masyarakat bersama dokter saat ini sedang belajar bersama. Saat ini teknologi dan keadaan menjadikan kita harus belajar bersama-sama. Covid-19 dapat ditularkan melalui doplet yang mampu bertahan beberapa waktu dalam percikan. Sehingga mencuci tangan dengan sabun sangat efektif untuk mencegah, serta disinfektan untuk barang-barang yang digunakan keluar rumah. Kemungkinan virus menular dapat terjadi melalui segala jalan masuk di tubuh manusia, termasuk ditularkan melalui toilet. Sosial distancing dengan jarak 1 meter sudah cukup untuk keadaan ruangan yang tidak ramai. Rumah sakit juga sudah mulai mengurangi kunjungan pasien untuk mengurangi risiko penularan. Adab batuk juga sangat penting diperhatikan agar percikan dari batuk tidak menyebar terlalu luas. Tracing merupakan langkah penting untuk mendeteksi penularan covid. Salah satu bentuk tracing adalah dengan rapid test. Jika rapid test positif maka orang tersebut harus melakukan swab test untuk mengetahui keakuratan hasil.
Sesi selanjutnya, Prof Irfan D. Prijambada, Ph.D selaku Direktur PKM UGM menyatakan bahwa anak-anak(anggota volunteer) dikerahkan untuk menyiapkan masker bekerja sama dengan UMKM. Puskesmas menjadi target utama penyaluran APD dari Direktorat pengabdian masyarakat karena merupakan fasilitas kesehatan pertama yang menghadapi pasien tetapi malah kekurangan APD. Mahasiswa KKN juga dikerahkan untuk memberikan penyuluhan mengenai pencegahan covid 19. PKM UGM membantu lewat berbagai bentuk, termasuk dalam segi pangan. Kelangkaan pangan seharusnya bisa diatasi dengan mengganti alternatif makanan. Keadaan seperti ini memberikan tekanan agar masyarakat bisa lebih kreatif agar tetap stabil. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan tim satgas covid-19 UGM terhadap daerah sekitar salah satunya adalah Kabupaten Bantul. Perguruan tinggi membantu dalam penyiapan ekonomi rakyat da mencehag adanya penurunan ekonomi. Aksi nyata salah satunya dilakukan melalui tim KKN UGM yang disebar di beberapa tempat di kabupaten dengan cara membantu masyarakat sektor informal secara sosial.
Nantikan SDG’s Seminar Series selanjutnya, semoga memberikan manfaat dan dampak bagi khalayak luas.
cr : timsdgs, Mei 2020