Sustainable Development Goal’s (SDG’s) Seminar Series merupakan seminar bulanan yang diadakan setiap akhir bulan oleh Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM. Pada penghujung bulan Maret 2020, tepatnya pada Selasa tanggal 31 Maret 2020 Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan seminar bulanan Sustainable Development Goal’s (SDG’s) Seminar Series yang ke #51 dengan tema “Pandemi Virus Covid – 19 dan Darurat Pengelolaan Sampah”. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Instagram Official @sdgsseminarseries. Pada saat sesi pembukaan, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan UGM) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Departemen Geografi Pembangunan, munculnya pandemi Covid-19 ini mengharuskan seminar dilaksanakan secara daring dengan media sosial yang ada untuk sementara. Hal ini merupakan terobosan terbaru dari SDG’s Seminar Series dan akan terus dikembangkan kedepannya. Narasumber yang berada disambungan Live Instagram adalah Bapak Agus Hartono, S. S (Direktur Lembaga Studi dan Tata Mandiri – LESTARI). Lebih lanjut lagi, Prof. Baiquni selaku host dalam seminar daring memaparkan pula bahwa seminar ini ditujukan bagi kalangan umum terutama mahasiswa dan para pemerhati lingkungan. SDG’s Seminar Series daring ini nampaknya menyedot banyak perhatian sehingga terdapat 136 akun yang terdaftar sebagai perserta secara total.
Virus dipengaruhi oleh kesehatan lingkungan yang pada mulanya dipengaruhi oleh perilaku kita juga. Menjaga kesehatan lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Menurut Pak Agus Hartono, pengelolaan sampah selama pandemi Covid-19 ini dapat berupa mengurangi sampah yang dihasilkan, lalu sampah yg telah dihasilkan harus dapat dipilah dan dimanfaatkan, pemerintah perlu membuat protokol pengelolaan sampah di masa darurat ini, disamping ada protokol teknis. Pak Agus Hartono juga menyampaikan manfaat sampah yang diolah menjadi barang yang kreatif dari segi ekonomi sebagai contoh diantaranya yaitu; Bantal, sampah digunting-gunting lalu dicuci dibuat bantal yang unik dan cantik, dapat digunakan dibuat menjadi beragam macam bentuk bantal; Baju, untuk pameran fashion; Sepatu; Tas laptop; Dompet; Tatakan gelas; Travel bag; Gantungan kunci; dan lain sebaginya.
Prof. Baiquni selaku host juga memberikan resep unik dan menarik dalam melakukan berbagai aktivitas dan berkarya, yaitu Konsep 3 WA yang memuat; Wawasan Al Qur’an, Wacana Alam, dan Wahana Amalan. Konsep ini bermaksud, sebagai individu kita harus bersinergi dengan berpedoman pada hukum tertinggi norma agama yaitu kitabnya (disini tidak hanya agama Islam saja) dengan memahami alam dengan berbagai keistimewaannya dan diwujudkan dalam amalan yang jariyah, contohnya pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi maupun budaya. Menurut Pak Agus, hikmah yang dapat diambil dari covid-19 ini diantaranya; kita harus bisa mendekatkan diri ke Sang Khaliq dan keluarga (melalui work from home dan stay at home) dan dengan melalui stay at home, kita dapat belajar mengelola sampah di rumah, menjaga kebersihan dan kesehatan bersama.
Nantikan SDG’s Seminar Series selanjutnya, semoga memberikan manfaat dan dampak bagi khalayak luas.
cr : timsdgs, April 2020