Sebanyak tiga sekolah di Lereng Merapi, SD Negeri Kalibening, SD Kanisius Prontakan dan SD Negeri Glagaharjo mengikuti Pelatihan Kebencanaan Erupsi Gunung Api di Gunung Fuji, Jepang pada 3 hingga 8 Juli 2018. Tiga sekolah yang berada di Kawasan Rawan Bencana III dan II Merapi selama satu tahun terakhir mendapatkan rangkaian pelatihan kebencanaan gunungapi yang dilaksanakan oleh Merapi Gadjah Mada Fuji (MGF) Project, yang merupakan program kerjasama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Mount Fuji Research Institute (MFRI) dengan dana dari Pemerintah Jepang. MGF Project merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kolaboratif antara UGM (Fakultas MIPA dan Fakultas Geografi), serta MFRI Jepang yang merupakan realisasi dari Memorandum of Understanding antara UGM dan MFRI yang telah ditandatangani pada tahun 2014 bersamaan dengan penyelenggaraan The 8th Cities on Volcanoes International Conference di Yogyakarta. Adapun MGF Project yang dilaksanakan pada tahun 2017 hingga 2020 ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak sekolah dan guru di lereng Merapi untuk lebih mengenal Gunung api Merapi dan upaya-upaya untuk pengurangan risiko bencana erupsi gunung api secara ilmiah. Pada kesempatan ini, Dr. Wiwit Suryanto (Fakultas MIPA) selaku ketua tim MGF UGM didampingi oleh Dr. Estuning Tyas Wulan Mei (Fakultas Geografi), Hastin Chandra Diantari, dan Jennifer Sarah selaku Koordinator Program MGF di Indonesia. Selama enam hari berada di Jepang, tiga kepala sekolah, Moh Khabib (SD Negeri Kalibening, Kab. Magelang), Suster Maria Rosari (SD Kanisius Prontakan, Kab. Magelang), dan Poniyam (SD Negeri Glagaharjo, Kab. Sleman), bersama tim UGM melakukan kunjungan ke UNESCO World Heritage Center di Gunung Fuji, mengikuti pelatihan mitigasi bencana erupsi gunung api di sekolah lokal (SD Negeri Katsuyama, Kota Kawaguchiko, Prov. Yamanashi), kunjungan di Gua Lava Funatsu dan Stasiun Pendakian Gunung Fuji, serta workshop di MFRI yang diikuti oleh pemerhati kebencanaan dan guru-guru sekolah di sekitar Gunung Fuji dan Gunung Usu Jepang.
Dalam rangka untuk melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada ( KKN-PPM UGM) pada tanggal 3-6 Juli 2018, Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T., menjalankan tugas dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM melakukan kunjungan lapangan ke Desa Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. KKN-PPM UGM Unit Desa Bumi Etam ini merupakan Kegiatan yang diusulkan oleh Dosen dan Mahasiswa Prodi Pembangunan Wilayah, Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM bersama-sama dengan anggota tim dari fakultas lainnya dan mendapatkan dukungan dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur. Adapun tema yang diambil adalah Pembangunan Desa Bumi Etam Menuju Smart Village Agriculture dan Home Industry melalui Penguatan Peran Masyarakat dan Optimalisasi Potensi Wilayah. Pada tanggal 3 Juli 2018 Tim KKN Unit Desa Bumi Etam diterima oleh Bupati Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan selanjutnya adalah bimbingan di lokasi KKN, pengarahan, diskusi dan orientasi lapangan DPL KKN, peserta mahasiswa bersama dengan Camat, Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
Deklarasi Bali pada 9th RRPG (Rural Research Planning Group) disampaikan di depan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tetinggal dan Transmigrasi. Deklarasi Bali menyampaikan the Establishment of Asian Forum for Rural Research Planning and Development (AFRRPD) dengan 5 agenda: 1. Joint cooperation to develop education for rural development 2. Research publication and development collaboration 3. Exchange program for rural resource empowerment 4. Sharing knowlwrdge and experience in rural policy and planning 5. Develop innovative approach and entrepreneurship for rural and regional promotion.
Pada tanggal 22 hingga 26 Juni 2018 dilaksanakan pendampingan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan tema Pengembangan Desa Tangguh Bencana : Desa Togafo dan Desa Loto, Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara oleh Dr. Estuning Tyas Wulan Mei. KKN-PPM kali ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang berasal dari dua belas Fakultas yang berbeda, empat diantaranya berasal dari Fakultas Geografi, 2 mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilaya. KKN-PPM ini merupakan kelanjutan dari KKN-PPM di tahun sebelumnya, yang bekerjasama dengan Program CaRED (Community Resilience and Economic Development) yang didanai oleh Ministry of Foreign Affairs and Trade, New Zealand dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate. KKN-PPM kali ini bertujuan untuk: (i) Melakukan pembaruan informasi terkait pemetaan dan mendesiminasikan peta bahaya, peta bahaya, kerawanan dan risiko di Desa Loto dan Desa Togafo, Pulau Ternate, Kota Ternate akibat erupsi Gunungapi Gamalama serta melakukan pemetaan persebaran lansia dan disabilitas; (ii) Melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas aparatur pemerintah lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan program risiko bencana; (iii) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui kegiatan desa tangguh bencana; dan (iv) Melakukan pembekalan pendidikan kebencanaan melalui berbagai aktivitas, serta melanjutkan program prioritas yang telah dilakukan pada KKN-PPM Kota Ternate tahun sebelumnya. Selain itu, KKN-PPM ini juga mendapatkan dukungan dari ASTRA untuk program Pengembangan Kampung Berseri ASTRA di Kelurahan Loto dan Togafo. Sedangkan, untuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, KKN-PPM ini juga bekerjasama dengan BI Provinsi Maluku Utara untuk program pengembangan pertanian hidroponik dan pengembangan screen house.
Pada tanggal 17-26 Juni 2018, Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T., mengikuti ForUm Urban Experts Conference on “National Urban Development Strategies in Southeast Asia” di Kuching, Sarawak, Malaysia. Kegiatan ini didukung oleh DAAD dan diorganisasikan oleh University of Cologne berkolaborasi dengan University Malaysia, Sarawak, Kota Samarahan. Dalam kegiatan ini Dr. Rini Rachmawati mempresentasikan tentang “Implementing New Urban Agenda in Indonesia: Challenges and Urban Development Strategies.” Dalam kegiatan ini juga dilakukan excursion ke Minister for Local Government a Housing Sarawak dan Longhouse Settlement. Kunjungan di Longhouse Settlement dimaksudkan untuk mempelajari economic activities, outmigration, forest ecology dan cultural life styles dari masyarakat yang tinggal di Longhouse Bidayuh dan Lubok Antu. (BTOR 26 Juni 2018).
Atas undangan para mahasiswa Prodi Events Management Poltekpar Makassar 9 Mei 2018, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. menyampaikan keynote speech di Seminar Nasional “Eksplorasi Potensi Pariwisata Indonesia Menuju Destinasi Unggulan”. Materi yang disampaikan adalah pelajaran Geografi Pariwisata. Seminar Nasional ini dihadiri oleh Direktur Poltekpar, Kepala Dinas pariwisata, Forpimgeo UNM, pelaku usaha, para dosen dan mahasiswa sekitar 150 peserta. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Spermonde islands untuk melakukan survai awal rapid appraisal bahan kuliah Pengembangan Pesisir dan Pulau Kecil, pengkayaan materi kuliah, mencari tema riset Archipelago dan menjalin kerjasama dengan jejaring Forpimgeo UNM.
Dr. Rini Rachmawati mendapat undangan dari Jurusan Pendidikan Geografi UNESA di Surabaya pada Hari Sabtu Tgl 12 Mei 2018 untuk menyampaikan materi Pelatihan Metode Penelitian Kualitatif utk Dosen dan Mahasiswa S2. Isi materi diantaranya meliputi karakteristik penelitian kualitatif, tradisi-tradisi dalam penelitian kualitatif, pendekatan yang digunakan, perbandingan penelitian kualitatif dan kuantitatif, langkah-langkah dalam penelitian kualitatif, sampling dalam penelitian kualitatif, prosedur dan metode pengumpulan data, trianggulasi, cara analisis dan interpretasi data, hambatan-hambatan dan kritik terhadap penelitian kualitatif, reabilitas validitas dan generalisasi, serta cara penulisan hasil. Disampaikan pula Case Study Research Method sebagai salah satu jenis penelitian kualitatif beserta contoh penerapannya.