• Tentang UGM
  • IT Center
  • Library UGM
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN GEOGRAFI PEMBANGUNAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Home
  • Profil
    • Sambutan Ketua
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Dosen
  • Akademik
    • Panduan Akademik
    • Akreditasi
    • Prodi S1 Pembangunan Wilayah
      • Kurikulum
      • Education & Learning Outcome
      • Prospek Kerja
    • Laboratorium
      • Laboratorium Tata Ruang Wilayah
      • Laboratorium Kewilayahan
  • Penelitian
    • Buku
    • Publikasi
  • Unduhan
  • Beranda
  • Prof Baiquni dalam 9th RRPG (Rural Research Planning Group)

Prof Baiquni dalam 9th RRPG (Rural Research Planning Group)

  • 6 Juli 2018, 12.59
  • Oleh: hafidzwibisono
  • 0

Deklarasi Bali pada 9th RRPG (Rural Research Planning Group) disampaikan di depan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tetinggal dan Transmigrasi. Deklarasi Bali menyampaikan the Establishment of Asian Forum for Rural Research Planning and Development (AFRRPD) dengan 5 agenda: 1. Joint cooperation to develop education for rural development 2. Research publication and development collaboration 3. Exchange program for rural resource empowerment 4. Sharing knowlwrdge and experience in rural policy and planning 5. Develop innovative approach and entrepreneurship for rural and regional promotion.

Pada kesempatan pleno pagi setelah pembukaan,  Prof. Dr. M. Baiquni hadir sebagai salah satu dari 4 (empat) pembicara dari Malaysia, Jepang, Singapore dan Indonesia, menyampaikan konsep-konsep  pembangunan desa dan wilayah secara berkelanjutan. Kajian komparatif disampaikan bagaimana smallholders farmers entrepreneur 12 negara dan 1 studi kasus di Desa Sambirejo. Desa sekarang dilihat secara terbuka interaksi dengan dunia luar. Pertanian tidak lagi bisa menopang penghidupan keluarga petani, diantara anggota keluarga ada yang bekerja di luar desa dan bukan pertanian untuk mendapatkan income yang lebih baik. Menariknya rumahtangga petani tetap bisa mempertahankan budaya dan budidaya pertanian, dengan topangan pendapatan dari luar. Maka pembangunan desa perlu dipandang sebagai pembangunan semesta berencana.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Skip Utara Jln Kaliurang Bulaksumur , Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Fax +62-274-589595
Email: geografi@geo.ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju