Pada tanggal 22 hingga 26 Juni 2018 dilaksanakan pendampingan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan tema Pengembangan Desa Tangguh Bencana : Desa Togafo dan Desa Loto, Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara oleh Dr. Estuning Tyas Wulan Mei. KKN-PPM kali ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang berasal dari dua belas Fakultas yang berbeda, empat diantaranya berasal dari Fakultas Geografi, 2 mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilaya. KKN-PPM ini merupakan kelanjutan dari KKN-PPM di tahun sebelumnya, yang bekerjasama dengan Program CaRED (Community Resilience and Economic Development) yang didanai oleh Ministry of Foreign Affairs and Trade, New Zealand dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate. KKN-PPM kali ini bertujuan untuk: (i) Melakukan pembaruan informasi terkait pemetaan dan mendesiminasikan peta bahaya, peta bahaya, kerawanan dan risiko di Desa Loto dan Desa Togafo, Pulau Ternate, Kota Ternate akibat erupsi Gunungapi Gamalama serta melakukan pemetaan persebaran lansia dan disabilitas; (ii) Melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas aparatur pemerintah lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan program risiko bencana; (iii) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui kegiatan desa tangguh bencana; dan (iv) Melakukan pembekalan pendidikan kebencanaan melalui berbagai aktivitas, serta melanjutkan program prioritas yang telah dilakukan pada KKN-PPM Kota Ternate tahun sebelumnya. Selain itu, KKN-PPM ini juga mendapatkan dukungan dari ASTRA untuk program Pengembangan Kampung Berseri ASTRA di Kelurahan Loto dan Togafo. Sedangkan, untuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, KKN-PPM ini juga bekerjasama dengan BI Provinsi Maluku Utara untuk program pengembangan pertanian hidroponik dan pengembangan screen house.